Dukungan untuk anak CI+BI

Dukungan agar anak CI+BI bisa berkembang potensinya dapat dimulai dari rumah. Orang tua dan juga pengasuh bisa melakukan identifikasi terhadap bakat luar biasa dari seorang anak. Cara yang paling mudah adalah dengan membandingkan kemampuan, minat dan juga hasrat atau motivasi anak melakukan sesuatu dibandingkan dengan anak-anak sebayanya. Namun demikian, orang tua juga harus menyadari bahwa anak-anak yang cerdas dan berbakat istimewa  sering kali disertai dengan tantangan seperti perkembangan yang tidak selaras atau tantangan sosial dan emosional. oleh karena itu orang tua perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang itu.

Orang tua dapat terlibat dengan anak-anak mereka untuk memberikan stimulasi dan pengalaman belajar yang kaya serta menemukan cara untuk bermitra dengan sekolah dan sumber daya dalam komunitas yang lebih luas untuk memelihara kebutuhan belajar khusus anak mereka.

#A.M.

Peran orang tua anak CI+BI

Anak CI+BI mengalami disinkronitas. artinya perkembangan kognitifnya lebih cepat daripada perkembangan fisik dan emosionalnya. Kondisi ini memungkin adalah masalah-masalah yang dihadapi anak CI+BI dalam proses interaksinya dengan orang lain. Situasi ini tidak bisa hilang, karena melekat menjadi bagian dari hidup anak CI+BI. Yang perlu dilakukan bukan menghilangkan kondisi disinkronitas itu, tetapi membantu agar potensi positif yang dimiliki anak CI+BI bisa berkembang, dan pada saat yang sama, kondisi negatifnya bisa diminimalisir.

Dalam proses ini, orang tua punya peran besar. Oleh karena itu orang tua dan keluarga perlu membantu agar anak-anak ci+bi tidak mengalami masalah dalam pengembangan diri dan penyesuaian diri. Yang perlu dilakukan oleh orang tua/keluarga adalah:

  1. hargai keunikan anak gifted
  2. hargai pendapat dan ide mereka
  3. hargai impian mereka
  4. bersikaplah responsif dan fleksibel
  5. jangan paksa mereka menjadi orang lain
  6. orang tua dapat membantu anak-anak menemukan minat pribadi mereka,
  7. mengekspos anak-anak mereka untuk kepentingan anak-anak itu sendiri,
  8. mendorong anak-anak mereka untuk belajar tentang berbagai macam mata pelajaran seperti seni, museum, dan olahraga

Sumber: Linda Silverman, How Parents Can Support Gifted Children